Jumat, 27 April 2012

Sejarah Perkembangan Android

Sejarah Perkembangan AndroidSejarah Perkembangan Android

Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). Sejarah Perkembangan Android : Kerjasama dengan Android Inc. (Sejarah Perkembangan Android) Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler. 2007-2008: Produk awal Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010). Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android. Android versi 1.1 (Sejarah Perkembangan Android) Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. Android versi 1.5 (Cupcake) Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem. Android versi 1.6 (Donut) Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA. Android versi 2.0/2.1 (Eclair) Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik. Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt) Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market. Android versi 2.3 (Gingerbread) Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb) Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011. Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich) Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. (Sejarah Perkembangan Android)

Inilah Sejarah Perkembangan Android di era sekarang. Jika ada yang kurang mohon berikan komentar anda.

refrrensi ini di ambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29#Pranala_luar
Read more

Jumat, 20 April 2012

aplikasi struct dalam c++

aplikasi struct dalam c++

aplikasi struct dalam c++

sebenarnya, aplikasi struct dalam c++ ini adalah tugas yang di berikan oleh dosen kami ketika sedang melaksanakan responsi atau ujian praktek. Dimana yang di maksud dengan struct ini adalah struct tersebut merukan tipe data yang dimana di dalamnya bisa di buat lagi type data yang lain. bingung??? saya juga. jadi masudnya gini, aplikasi struct dalam c++ ini di gunakan agar kita tidak begitu repot ketika menginputkan banyak data. jadi misalkan gini structnya adalah mahasiswa, di dalam mahasiswa itu ada type data integer untuk nim, nilai, dll,,, nah jadi ketika kita membua ini kita hanyak cukup memanggil struct.type data yang di dalamnya. dari pada tambah bingung mending lihat script di bawah ini aja,,, :D //siagian.web.id by gama //contoh penulisan structnya di bawah ini

#include <stdio.h> #include <conio.h> typedef struct{ char nim[10]; int teori; int prak; }orang;

main(){ orang mhs[100]; int i,a,min,max,min1,max1,tot,tot1; float rata,rata1; tot=0; tot1=0; min1=100; min=100; max=0; max1=0; printf("Inputkan Jumlah Siswa : ");scanf("%d",&a); for(i=1;i<=a;i++) { printf("Nim : ");scanf("%s",&mhs[i].nim); printf("Nilai Teory : ");scanf("%d",&mhs[i].teori); printf("Nilai Praktek : ");scanf("%d",&mhs[i].prak); printf("\n"); } //maximal dan minimal dari nilai teori for(i=1;i<=a;i++) { if(mhs[i].teori<min) { min=mhs[i].teori; } } for(i=1;i<=a;i++) { if(max<mhs[i].teori) { max=mhs[i].teori; } } //maximal dan minimal dari nilai praktek for(i=1;i<=a;i++) { if(mhs[i].prak<min1) { min1=mhs[i].prak; } } for(i=1;i<=a;i++) { if(max1<mhs[i].prak) { max1=mhs[i].prak; } } //total nilai teori dan praktek //teori for(i=1;i<=a;i++) { tot=tot+mhs[i].teori; } //praktek for(i=1;i<=a;i++) { tot1=tot1+mhs[i].prak; } rata = tot/a; rata1= tot1/a; //tampilkan printf("$------------------Teory------------------$\n"); printf("Nialai Maximal Kelas : %d\n",max); printf("Nialai Minimal Kelas : %d\n",min); printf("Total Nilai Kelas : %d\n",tot); printf("Rata-Rata Nilai Kelas : %f\n",rata); printf("Range Nilai Kelas : %d\n",max-min); printf("$-----------------------------------------$\n"); printf("$-----------------Praktek-----------------$\n"); printf("Nialai Maximal Kelas : %d\n",max1); printf("Nialai Minimal Kelas : %d\n",min1); printf("Total Nilai Kelas : %d\n",tot1); printf("Rata-Rata Nilai Kelas : %f\n",rata1); printf("Range Nilai Kelas : %d\n",max1-min1); printf("$-----------------------------------------$\n"); getch(); } jadi, penjelasan tampilan di atas adalah, pertama kita akan menginputkan berapa banyak mahasiswa yang akan di inputkan, setelah itu kita akan menginputkan nim, nilai teory, dan nilai praktek sebanyak mahasiswa yang di inputkan. setelah selesai semua di inptukan maka akan ada tampilan yang menampilkan nilai max, nilai min, total nilai, rata-rata, dan range dari nilai praktek dan teory kelas.

selamat mencoba dari aplikasi struct dalam c++ di atas, semoga ilmu ini bermanfaat.

Read more

Minggu, 15 April 2012

Cara mebuat aplikasi java menentukan bilangan-bilangan




Cara mebuat aplikasi java menentukan bilangan-bilangan. Sebenarnya saya juga bingung ngasi judul tulisan saya ini apa. Karena, program yang akan kita buat adalah program di mana di dalamnya ada berupa perulangan fungsi if dll. Sehingga jalannya program itu sebagai berikut :

1. kita masukkan berapa banyak inputan yang akan kita lakukan. Misalkan 3.
2. kita masukkan inputan misalkan saja 1,2,3
3. program akan otomatis memilah milah, mana bilangan yang paling kecil, bilangan paling besar, total penjumlahan dari bilangan, dan rata-rata dari bilangan-bilangan tersebut.
Berikut adalah script dari Cara mebuat aplikasi java menentukan bilangan-bilangan :

/*siagian.web.id*/

import java.io.*;
public class campuran{
public static void main (String[] argh){
try{
int[] coba = new int[30];
int a,b,c,d,i;
b=0;
c=0;
d=999;
BufferedReader in = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
System.out.print(“Masukkan banyak inputan : “);
a = Integer.parseInt(in.readLine());
for(i=0;i{
System.out.print(“Inputan ke “+(i+1)+”: “);
coba[i] = Integer.parseInt(in.readLine());
}
/*Total*/
for(i=0;i {
b=coba[i]+b;
}
/*Min*/
for(i=0;i {
if(coba[i] {
d=coba[i];
}
}
/*Max*/
for(i=0;ic)
{
c=coba[i];
}
}
System.out.println();
System.out.println(“Minimal : “+d);
System.out.println(“Maximal : “+c);
System.out.println(“Total : “+b);
System.out.println(“Rata-rata : “+(b/a));
}catch (Exception e){
System.out.println(e);
}
}
}
dan berikut adalah tampilan dari script Cara mebuat aplikasi java menentukan bilangan-bilangan,

dalam program ini, memiliki 4 for... dimana for pertama untuk memasukkan inputannya, ke kedua untuk mencari total dari bilangan yang di inputkan, for yang ke 3 untuk mencari bilangan yang paling kecil, dan for yang terakhir untuk mencari bilangan paling besar diantara bilangan yang telah di inputkan.
berikut adalah for yang di maksud :
for(i=0;i{
System.out.print(“Inputan ke “+(i+1)+”: “);
coba[i] = Integer.parseInt(in.readLine());
}
/*Total*/
for(i = 0;i {
b = coba[i] + b;
}
/*Min*/
for(i=0;i {
if(coba[i] {
d=coba[i];
}
}
/*Max*/
for(i=0;ic)
{
c=coba[i];
}
}

terimakasih sudah membaca artikel Cara mebuat aplikasi java menentukan bilangan-bilangan

Read more
 

My Hobby Design by Insight © 2009